Dispora Kaltim Fokuskan Program Keterampilan Pemuda yang Terjebak di Lapas

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

KALTIM, Pos Liputan –Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan pemuda melalui berbagai program, salah satunya adalah program pembinaan bagi pemuda yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Program ini bertujuan untuk membangun pola hidup yang lebih positif dan memberi bekal keterampilan hidup (life skill) bagi mereka yang sedang menjalani masa tahanan. Dispora berharap pelatihan ini dapat membantu pemuda di Lapas untuk memiliki keterampilan yang berguna ketika kembali ke masyarakat.

Program yang digagas oleh Dispora Kaltim ini mencakup berbagai jenis pelatihan, termasuk wirausaha, keterampilan tangan, serta pengembangan kemampuan komunikasi dan kerja sama. Dengan demikian, program ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan mentalitas pemuda agar mereka siap untuk kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik.

Baca Juga:  
Dispora Kaltim Perbanyak Kejuaraan Olahraga untuk Meningkatkan Mentalitas Atlet dan Temukan Bibit Baru

“Pada bidang pengembangan, penyadaran itu juga dilakukan di Lapas. Jadi para pemuda di Lapas bahkan diberikan kreativitas atau life skill,” ujar H. Hasbar Mara, Kepala Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda Bidang Pemberdayaan Dispora Kaltim.

Hasbar menambahkan bahwa program ini merupakan upaya untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua pemuda di Kaltim, tanpa memandang status mereka di dalam penjara.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Hasbar menyadari adanya keterbatasan anggaran sebagai tantangan dalam melaksanakan program ini secara optimal. Ia mengungkapkan bahwa meskipun semua pemuda memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelatihan, jumlah anggaran yang tersedia seringkali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh pemuda di Kaltim, khususnya yang ada di Lapas.

Baca Juga:  
Atlet Kaltim Jadi Bidikan Pelatnas

“Semua pemuda punya hak dan harapan yang sama untuk dilatih oleh Dispora, tetapi jumlah anggaran yang dialokasikan dengan jumlah pemuda yang akan diberikan life skill itu memang tidak bisa ditangani sendiri oleh Dispora saja,” jelas Hasbar.

Namun, meskipun terkendala anggaran, Dispora tetap berupaya untuk memberikan pelatihan terbaik bagi pemuda di Lapas guna meningkatkan peluang mereka setelah keluar dari tahanan.

Di sisi lain, Dispora Kaltim berharap bahwa melalui program ini, para pemuda di Lapas akan dapat mengembangkan keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka di luar penjara.

Dengan bekal keterampilan dan pengalaman yang diperoleh selama masa pembinaan, pemuda diharapkan bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau bahkan memulai usaha sendiri setelah masa tahanan mereka selesai.

Baca Juga:  
Program Kewirausahaan Bekal Pemuda Kaltim

Dengan dukungan berbagai instansi terkait dan pemerintah daerah, Dispora Kaltim bertekad untuk memastikan agar program ini dapat berjalan dengan berkelanjutan.

Kolaborasi antara Dispora, Lapas, dan pihak-pihak lainnya diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar, sehingga para pemuda di Lapas tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga dapat meninggalkan pola hidup negatif dan memulai lembaran baru dalam kehidupan mereka.

“Program ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil yang berarti, membantu para pemuda menemukan harapan baru dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Hasbar menutup penjelasannya.

Dispora Kaltim optimistis, dengan adanya program ini, para pemuda di Lapas akan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setelah mereka kembali ke kehidupan sosial.

Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar