KALTIM, Pos Liputan – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi atlet daerah melalui evaluasi bertahap.
Salah satu upaya yang sedang dijalankan adalah penerapan metode Sport Science dan Sport Intelejen untuk menilai dan memperkuat kemampuan atlet-atlet Kaltim.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa dalam empat tahun ke depan, Dispora akan fokus memperkuat basis atlet baru dengan kedua metode ini.
“Empat tahun ke depan kita akan fokus dalam memperkuat basis atlet baru dengan sentuhan Sport Science dan Sport Intelejen,” ujar Rasman.
Rasman menjelaskan bahwa kedua metode ini harus dijalankan secara sinkron untuk menghasilkan atlet yang berkualitas. Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental atlet agar mereka dapat tetap fokus dan siap berkompetisi.
“Kesiapan fisik dan mental para atlet harus tetap dijaga, guna tetap fokus dalam berkompetisi nantinya,” tegasnya.
Sport Science, yang menggabungkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan untuk meningkatkan prestasi atlet, dan Sport Intelejen, yang berfokus pada kemampuan mental atlet dalam menghadapi tantangan olahraga, diharapkan dapat menciptakan atlet yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga memiliki ketahanan mental yang tangguh.
Dengan penerapan kedua metode ini, Dispora Kaltim berharap dapat mencetak atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Komentar