Karena hingga pada minggu terakhir tiga bulan pertama Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah menjalankan amanat negara yang salah satu program prioritasnya adalah pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Belum menunjukkan adanya langkah kongkret yang mengarah kepada pencapaian program prioritas itu,” tegas Awal.
Ia bahkan telah menanyakan terkait data tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai kepada Penjabat Bupati Sinjai, TT Fahsul Falah melalui pesan WhatsApp.
“Persoalan perbedaan data ini saat saya tanyakan ke Bapak Pj Bupati, TR Fahsul Falah melalui Wa menjawab singkat. Akan kita pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) dulu hal dimaksud pak Awal,” katanya.
“Sekedar mengingatkan kepada Bapak Pj Bupati Sinjai, 8 program prioritas menanti kecepatan dan ketepatan langkah dan strategi untuk menyukseskannya, tidak terhenti hanya dengan pemasangan baliho/ spanduk di semua kantor pemerintahan hingga waktu berakhir dengan kegagalan program,” sambungnya.
Sekedar diketahui, BPS Sinjai telah merilis angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai yang terus mengalami penurunan sejak tahun 2018 hingga Maret 2023.
BPS mencatat sebanyak 22.048 jiwa masyarakat miskin pada tahun 2018 dan tersisa 21.014 jiwa masyarakat miskin pada Maret 2023 dan kembali mengalami peningkatan yang mencapai angka 55.098 jiwa masyarakat miskin hingga akhir tahun 2023 ini.
Komentar