Geisz Chalifah Sindir Pejabat Soal Ijazah: Bukan Masyarakat yang Harus Membuktikan

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

JAKARTA, Pos Liputan – Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, menegaskan bahwa setiap pejabat publik harus bersedia membuka informasi tentang pendidikannya secara transparan.

Hal itu disampaikan Geisz melalui sebuah cuitan di akun pribadi X miliknya pada Selasa (15/4/2025).

Menurut Geisz, keterbukaan soal riwayat pendidikan merupakan bagian penting yang harus diketahui oleh masyarakat.

“Setahu gue pejabat publik itu semua informasi tentang pendidikannya harus dibuka seterang-terangnya,” tulis Geisz dalam cuitannya.

Baca Juga:  
Bukan Hanya Rafi Ahmad, Gubernur Kaltara Juga Terima Gelar Kehormatan dari UIPM, Islah Bahrawi: yang Berminat Silakan ke Toko Grosir Terdekat!

Menurut Geisz, lembaga pendidikan tempat seseorang pernah menempuh studi seharusnya memiliki data valid untuk mengklarifikasi keraguan publik, seperti transkrip nilai dan buku induk mahasiswa.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini penting agar tidak muncul spekulasi yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pejabat negara.

“Kampus pasti punya transkrip nilai. Kampus punya buku induk mahasiswa. Tunjukan saja,” lanjutnya dalam cuitan yang sama.

Lebih lanjut, Geisz menegaskan bahwa tanggung jawab untuk memberikan klarifikasi bukan berada di tangan masyarakat, melainkan pejabat publik yang bersangkutan.

Baca Juga:  
Polisi Jadi Guru, Rela Nyebrang Pulau Demi Ajar Anak-anak SD

Ia menilai bahwa sebagai figur yang digaji dari uang pajak rakyat dan memegang amanat publik, pejabat harus siap untuk terbuka dan diperiksa secara menyeluruh.

“Bukan masyarakat yg harus membuktikan. Dia pejabat publik ko,” tegasnya.

Pernyataan ini muncul di tengah ramainya perbincangan publik mengenai keaslian ijazah mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo.

Meski Geisz tidak menyebut nama secara langsung, cuitannya dinilai sebagai sindiran terhadap polemik yang sedang berkembang.

Komentar