JAKARTA, Pos Liputan – Analis komunikasi politik, Hendri Satrio atau yang akrab disapa Hensat ini membuat polling pilihan Gubernur DKI Jakarta.
Polling tersebut dibuat di akun X miliknya (sebelumnya Twitter) dengan mengajak pengikutnya untuk memilih calon gubernur yang akan memimpin Jakarta.
Namun ada yang menarik di polling tersebut. Pasalnya, nama yang Hensat ajukan untuk dipilih adalah Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta saat ini, Heru Budi Hartono melawan dirinya sendiri, Hendri Satrio.
Tapi, dalam narasi polling yang Hensat buat, ia terlebih dulu menjelaskan bahwa semua itu hanya sekedar hiburan saja.
“Bila Pemilihan Gubernur Jakarta dilakukan saat Polling ini berlangsung, siapa yang akan anda pilih sebagai Gubernur Jakarta? (polling ini hanya polling hiburan, kesamaan nama hanya kebetulan saja),” tulis Hensat dikutip Pos Liputan, Sabtu (25/5/2024).
Sejak dibuat pada Jumat (24/5), polling tersebut telah mendapatkan suara sebanyak 1.169 dan telah dilihat oleh 4.073 pengguna X.
Yang unik dalam polling tersebut karena Pj Gubernur DKI Jakarta yang masih menjabat saat ini justru dikalahkan oleh Hensat.
Heru Budi Hartono hanya mendapatkan 4,8 persen suara sementara Hendri Satrio berhasil mendapatkan 95,2 persen suara dari keseluruhan yang telah memberikan suaranya.
Bila Pemilihan Gubernur Jakarta dilakukan saat Polling ini berlangsung, siapa yang akan anda pilih sebagai Gubernur Jakarta? (polling ini hanya polling hiburan, kesamaan nama hanya kebetulan saja)
— Hendri Satrio (@satriohendri) May 24, 2024
Menjelang pilkada serentak yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang, beredar sejumlah informasi mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan kembali maju di Pilkada Jakarta.
Kabarnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta akan mengusung Anies Baswedan maju memimpin Jakarta.
Komentar