JAYAPURA, Pos Liputan- Kepolisian Sektor Jayapura Selatan lakukan penyelidikan terkait penemuan mayat jenis laki-laki bertempat di sebelah Venue Cabor Paralayang Kampung Buton Skyline Distrik Jayapura Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Senin (30/5/2022).
Ia mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui bernama Luki Laratmase (32) warga Argapura Distrik Jayapura Selatan yang ditemukan oleh saksi bernama Welmina pada Minggu (29/5/2022) siang di sebelah venue cabor Parala yang Kampung Buton saat hendak pergi ke Kebun Songkong miliknya.
“Saat tiba di kebun, saksi Welmina dikagetkan dengan menemukan sesosok mayat dalam keadaan tengkurap dan atas kejadian tersebut ia memberitahukan kepada saksi Yernius (50) untuk melaporkannya ke Pos Polisi Kampung Buton,” ujarnya.
Lanjut Kapolresta, setelah mendapat laporan, personil anggota yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Jayapura Selatan Ipda M. Mirwan, S.Tr.K, datangi lokasi penemuan mayat tersebut dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengevakuasi Jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Ia menuturkan, untuk jasad korban sore ini (30/5/2022) akan dilakukan Outopsi atas ijin dari pihak keluarga, karena saat ditemukan pada wajahnya terdapat beberapa tanda-tanda kekerasan benda tajam dan benda tumpul berupa luka sayatan dan bekas pukulan atau memar.
“Identitas korban dapat dikenali beberapa saat usai penemuan mayat tersebut, dimana ada saksi yang melintas di Pos Polisi Kampung Buton dan ingin mengidentifikasi korban lalu ketika melihat foto korban di TKP, ia langsung menghubungi pihak keluarganya untuk memastikan, dan benar bahwa jasad yang ditemukan tersebut bernama Luki Laratmase,” ungkapnya.
AKBP Dr. Victor D. Mackbon menambahkan, untuk kasus tersebut kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Jayapura Selatan bersama Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota, dimana langkah-langkah Kepolisian yang diambil hingga saat ini ialah mendatangi dan mengamankan TKP, mengambil keterangan para saksi dan membawa Jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di Outopsi dan membuatkan laporan Polisi.
“Kuat dugaan korban merupakan korban penganiayaan dan dibuang di TKP oleh pelaku, lantaran ditemukan beberapa luka akibat dari benda tajam dan benda tumpul pada wajah korban,” bebernya.
Komentar