Keberadaan Ekonomi Kreatif di PPU Mendapat Perhatian Khusus dari Disbudpar

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

PENAJAM, Pos Liputan – Dalam meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten PPU melakukan pembinaan secara aktif kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di PPU.

Pembinaan serta pendampingan yang dilakukan pun beragam dengan menyesuaikan potensi yang ada di setiap lokasi objek wisata.

Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Pemasaran Juzlizar Rakhman mengungkapkan bahwa, pendampingan serta pembinaan yang dilakukan tidak terbatas hanya dengan tata cara pengelolaan destinasi wisata, juga dengan pendampingan dalam peningkatan ekonomi kreatif di masing-masing daerah.

Baca Juga:  
Satreskrim Polres PPU Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Sekeluarga, Junaedi Dinanti Hukuman Mati

Begitupun dengan pembinaan yang dilaksanakan tidak hanya melibatkan anggota kelompok sadar wisata melainkan warga masyarakat yang bermukim di area objek wisata.

“Sejauh ini sudah ada 15 Pokdarwis yang telah terbentuk, dengan berbagai objek wisata yang berbeda, yang kemudian itu diberi pendampingan sesuai potensinya masing-masing,” ungkapnya, Rabu (29/05/2024) kepada Pos Liputan.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan keberagaman objek wisata yang ada di Kabupaten PPU kata dia, dapat memberi dampak yang cukup positif bagi masyarakat setempat, terutama kepada pelaku Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan perekonomiannya.

Baca Juga:  
Pembangunan Gedung Belum Terealisasi, Kepala Disdikpora PPU Minta Pemenang Tender Segera Mulai Pekerjaan

“Saat ini kita di disbudpar fokusnya lebih kepada pembinaan dan pendampingan khususnya dalam segi ekonomi kreatif, intinya kita upayakan bagaimana masyarakat kita di PPU bisa mengangkat kesejahteraannya melalui sektor pariwisata,” jelasnya.

Disbudpar PPU dalam menjalankan fungsinya tidak hanya terpaku pada sektor pariwisata saja, tetapi terus melakukan gebrakan dan terobosan baru dalam pengembangan ekonomi kreatif, sebagaimana tugas dan fungsinya (Tupoksi) yang menjadi perpanjangan tangan dari Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif.

Selain melakukan pendampingan kepada Pokdarwis, Disbudpar juga memberi pendampingan kepada pemangku wisata lainnya, diantaranya Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Himpunan Pengusaha Perhotelan dan Restoran Indonesia (HPPRI) serta Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo).

Baca Juga:  
Sengketa Lahan Terus Meningkat, BPN PPU: Kurangnya Pemahaman Masyarakat Tentang Perundangan Pertanahan

Komentar