Kemenko PMK Apresiasi Pemkab PPU Sebagai Daerah Percontohan Sekolah Laboratorium Pancasila

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

PENAJAM, Pos Liputan – Sebanyak 30 Sekolah Laboratorium Pancasila resmi diluncurkan dalam rangka Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024 yang berlangsung di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Inisiatif ini bertujuan untuk mencegah penurunan moral di kalangan generasi muda dan mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“Kami apresiasi 30 sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara jadi percontohan Sekolah Laboratorium Pancasila,” ungkap Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), di Penajam, Jumat (6/5/2024).

Program Sekolah Laboratorium Pancasila ini mencakup 30 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Penajam Paser Utara. Penerapan program ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan SDM yang berkualitas, mengingat daerah ini merupakan mitra Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.

Woro Srihastuti Sulistyaningrum menambahkan bahwa peluncuran ini dilakukan berbarengan dengan Festival Harmoni Budaya Nusantara di Taman Penyembolun, depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara. Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan potensi yang dimilikinya, diharapkan dapat berkembang seiring dengan kemajuan Kota Nusantara.

Baca Juga:  
Tak Ada Takbir Keliling di Kabupaten Sinjai, Lebih Baik di Masjid Aja!

Festival Harmoni Budaya Nusantara dirancang untuk memperkuat ketahanan budaya dan identitas nasional melalui semangat revolusi mental. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Nusantara, serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman budaya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Laboratorium Pancasila.

“Sekolah laboratorium Pancasila, model pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila yang mengandung kearifan lokal,” tambahnya.

Makmur Marbun juga menegaskan bahwa Festival Harmoni Budaya Nusantara dapat mendorong kreativitas dan inovasi dalam seni budaya, meningkatkan kapasitas SDM, serta memperkuat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Baca Juga:  
Bupati Sinjai Paparkan Pembangunan Infrastruktur Fisik yang Telah Dinikmati Masyarakat Sinjai Timur

Komentar