JAKARTA, Pos Liputan – Kelompok pemuja setan atau The Satanic Temple (TST) yang bermarkas di Amerika Serikat baru baru ini mengumumkan akan melakukan pertemuan besar besaran terhadap semua pengikutnya.
Kelompok ini mengklaim bahwa pertemuan yang akan mereka lakukan ini merupakan yang terbesar yang pernah mereka selenggarakan.
Rencananya, TST akan menggelar pertemuan SatanCon 2023 di pusat kota bersejarah Boston, Massachusetts dengan mengusung tema “Hexennacht in Boston”.
Pertemuan ini akan mereka gelar pada 28 hingga 30 April mendatang dan sekaligus untuk memperingati hari jadi TST ke-10.
Dikutip dari situs resmi The Satanic Temple, mereka mensyaratkan kepada peserta yang ingin mengikuti pertemuan itu harus berusia 18 tahun ke atas dengan menyertakan surat bukti vaksinasi Covid.
“Peserta harus mengenakan masker N-95, KN-95, atau masker bedah sekali pakai. Pelindung kaki, bandana, dan masker kain tidak akan diizinkan,” tulis TST di situs resmi mereka.
Pertemuan SatanCon 2023 ini akan diramaikan dengan beberapa kegiatan, di antaranya presentasi, ritual setan, panel diskusi, pasar setan hingga acara friday night mixer.
Acara ini mereka didedikasikan untuk walikota Boston Michelle Wu atas upaya inkonstitusionalnya untuk menjauhkan TST dari ruang publik Boston.
Selama ini, The Satanic Temple menegaskan bahwa kelompok mereka sangat percaya kepada setan.
Selain itu, The Satanic Temple memiliki misi mendorong kebajikan dan empati di antara semua orang, menolak otoritas tirani, menganjurkan akal sehat dan keadilan praktis, dan diarahkan oleh hati nurani manusia untuk melakukan pengejaran yang mulia.
Komentar