Kesulitan Dispora Kaltim dalam Menjaring Talenta Musik Lokal

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

KALTIM, Pos Liputan – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mengakui kesulitan yang dihadapi dalam menjaring talenta musik lokal. Meski Kalimantan Timur memiliki banyak potensi talenta musik yang tersebar di seluruh

kabupaten dan kota, namun upaya untuk menggali dan mengembangkan bakat-bakat ini masih menghadapi berbagai tantangan.

Kepala Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, H. Hasbar Mara, menyampaikan bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi pihaknya adalah kesulitan dalam memenuhi kuota peserta dalam kegiatan musik, baik dalam festival maupun kompetisi.

“Selama 2 tahun ini, kami kesulitan dalam penjaringan dan memenuhi kuota yang disiapkan,” ujar Hasbar saat ditemui awak media di Gedung Utama Kadrie Oening Tower.

Baca Juga:  
Langkah Dispora Kaltim Kelola Stadion Kandrie Oening

Menurut Hasbar, penyebab utama kesulitan ini adalah kurang meratanya informasi yang sampai ke masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang lebih terpencil. Hal ini menunjukkan bahwa meski ada minat, namun banyak bakat yang belum terdeteksi akibat keterbatasan informasi dan akses yang terbatas.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tahun lalu pada festival musik juga sama, hanya 12 peserta musik yang berpartisipasi dalam event tersebut,” tambahnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Dispora Kaltim mengakui perlunya strategi komunikasi yang lebih baik dan lebih luas, termasuk penggunaan platform digital dan media sosial untuk menyebarkan informasi secara lebih efektif.

Baca Juga:  
Evaluasi TC Desentralisasi, Dispora Kaltim Rencanakan Perubahan untuk PON 2028

“Kami perlu memperluas jaringan komunikasi, agar informasi bisa lebih mudah diterima oleh kalangan muda di berbagai daerah,” lanjut Hasbar.

Selain itu, Dispora juga berharap agar ada alokasi dana yang cukup untuk mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan bakat musik, mulai dari penyelenggaraan kompetisi hingga pelatihan dan pembinaan talenta musik. Dengan dukungan tersebut, diharapkan akan ada lebih banyak pemuda yang tertarik dan aktif dalam bidang musik.

“Saya yakin banyak pemuda Kaltim yang memiliki bakat di bidang musik, namun perlu lebih banyak dorongan dan dukungan, terutama dalam hal fasilitas dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam event-event besar,” ucap Hasbar.

Baca Juga:  
Hadapi Tantangan Masa Depan Dispora Selenggarakan Program Pemuda Berpengaruh

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti sekolah, komunitas musik, dan pemerintah daerah, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan seni dan budaya musik di Kaltim.

Dengan upaya yang lebih terorganisir dan alokasi sumber daya yang lebih tepat, Dispora Kaltim berharap bisa menggali lebih banyak talenta musik dari kalangan

muda. Tidak hanya untuk berkompetisi di tingkat provinsi, tetapi juga untuk membawa nama Kaltim lebih dikenal di kancah musik nasional dan internasional.

Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar