SINJAI, Pos Liputan – Sejumlah titik jalan rusak masih banyak ditemui di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kondisi jalan rusak ini semakin diperparah dengan curah hujan yang masih terus terjadi di bulan ini (Juli 2023).
Seperti yang dijumpai di jalan Bhayangkara, Jalan Gunung Bawakaraeng, Jalan Gunung Lantimojong. Begitu juga di Jalan Bung Tomo Kota Sinjai.
Penambalan ruas jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai belum sepenuhnya dilakukan menyeluruh. Jalan rusak masih sangat mudah ditemukan di Kota Sinjai.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) Cabang Sinjai menilai pemerintah kurang serius menangani perbaikan jalan.
“Kita tentunya ingin melihat komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam membenahi ruas jalan yang rusak di Kota Sinjai. Banjir menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan jalan belakangan ini. Ini akan menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Sinjai sebelum tiba akhir periodenya,” jelas Ashabul Qahfih.
Selain itu, lanjut Qahfih, masih banyak lagi jalan di beberapa kecamatan belum tersentuh perbaikan secara maksimal.
“Di Kecamatan Bulupoddo juga belum maksimal pembangunannya,” kata dia. Jumat (21/7).
Kerusakan jalan akibat longsor di Kecamatan Bulupoddo yang merupakan satu-satunya akses menuju Kota Sinjai, hingga hari ini belum ada tindak lanjut yang berikan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai. Terlihat pemerintah daerah tidak serius membenahi jalan rusak di Sinjai
Untuk diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dibawah kepemimpinan Andi Seto Asapa dan Andi Kartini Ottong melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menganggarkan pembangunan jalan beserta pemeliharaan rutin ruas jalan sebesar Rp82,4 miliar lebih.
Komentar