Peringati Maulid 1145 H Pemkab PPU, Maulid Adalah Bukti Rasa Syukur dan Cinta

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

KALTIM, Pos Liputan – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1145H/2023M yang bertempat di Masjid Agung Penajam Paser Utara Rabu, (11/10/2023).

Mengusung tema “Nabi Muhammad Teladan Utama Merawat Kebhinekaan”, pemkab PPU menghadirkan Penceramah Ternama yakni Ustadz H. Agus Chaerul Huda, LC.

Kegiatan ini di hadiri oleh bebe rapa unsur Forkopimda PPU, dan juga turut hadir Mantan Bupati PPU Ir. Hamdan.

Baca Juga:  
Ditargetkan Rampung Tahun 2024, Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan Bandara IKN

Pemkab PPU yang diwakili oleh Setda Kabupaten PPU Drs. H. Tohar, MM dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua unsur panitia pelaksana yang telah menyukseskan acara maulid tahun ini, dan berharap kegiatan maulid tahun-tahun berikutnya akan digelar lebih besar lagi.

“Alhmdulillah hari ini kita melaksanakan peringatan maulid nabi dalam suasana penuh semangat kebersamaan, saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja dengan baik sehingga acara ini dapat terselenggara dengan sukses,” ucapnya.

Baca Juga:  
FKKBPPPN Penajam Paser Utara Geram, Agus Yudi: Kalau Mau Jadi PNS Silahkan ke Jakarta
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut Tohar dalam sambutannya menekankan bahwa Nabi Muhammad merupakan teladan bagi seluruh ummat manusia bukan hanya ummat islam, oleh karenanya kita harus mencontohi perilaku dan kehidupan Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu Ustadz Chaerul Huda dalam ceramahnya menyampaikan bahwa sejatinya maulid itu adalah rasa syukur, bersyukur atas dihadirkannya rasa cinta kepada Rasulullah, dan bersyukur atas kecintaan Nabi kepada kita. Ia juga menyampaikan ketika ingin hidup dalam kedamaian harus menjadikan nabi sebagai teladan kita.

Baca Juga:  
Meskipun Sudah Ditindak Polisi, Judi Sabung Ayam di Muara Wahau Terus Berlanjut, Warga Makin Resah

“Sejatinya memperingati maulid Nabi Muhammad itu merupakan ungkapan rasa syukur dan kecintaan kita kepada Rasulullah, bersyukur karena kita bisa mencintai Nabi dan dicintai Nabi,” tutupnya.

Hingga acara selesai terlihat suka cita masyarakat dan anak-anak menikmati rangkaian kegiatan dalam berbagi telur seperti acara maulid pada umumnya.

Komentar