MAKASSAR, Posliputan.com – Universitas Hasanuddin menjadi tujuan studi tour Madrasah Aliyah Assadiah Putri Sengkang yang membawa 35 guru pendamping dan 125 santriwati, pada Rabu (10/12). Rombongan disambut langsung Kepala Bidang Promosi dan Dokumentasi Unhas, Dr. Ahmad Bahar S.T., M.Si, yang menjelaskan beragam keunggulan dan peluang pendidikan yang ditawarkan Unhas.
Dalam sambutannya, Kabid Promosi menjelaskan bahwa Unhas saat ini telah menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dengan berbagai capaian prestasi nasional dan internasional. Dari aspek prestasi mahasiswa, Unhas telah dua kali meraih Juara Umum Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS), yang merupakan ajang lomba mahasiswa paling bergengsi di Indonesia.
“Tahun lalu unhas berhasil menjadi juara umum PIMNAS, dan berhasil membawa keluar Piala Adikarta yang selama puluhan thun tidak pernah keluar dari Pulau Jawa. Ada anggapan itu kebetulan. Namun tahun ini, Unhas membuktikan dengan tetap mempertahankan juara umum,” ujar Dr. Bahar.
Sementara Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa Baru Unhas, Nurul Ihcsani, S.Ikom., M.Ikom, memaparkan mekanisme penerimaan mahasiswa, termasuk antisipasi berbagai bentuk kriminalisme yang kerap muncul saat proses seleksi perguruan tinggi. Nurul menegaskan agar siswa tidak mudah percaya kepada joki UTBK, penyedia jasa pemalsuan nilai, ataupun pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.
Spektakuler, Peringati Maulid Nabi di Unhas Gelar Lomba Kaddo Minyak di Tepi Danau Kampus
“Guru sekalipun tidak memiliki kewenangan mengubah nilai rapor. Bila terjadi ketidaksesuaian data hingga mengarah pada manipulasi, kelulusan siswa dapat dibatalkan dan tidak lagi diberi kesempatan di tahun berikutnya,” kata Nurul.
Edukasi ini disampaikan untuk memastikan siswa memahami pentingnya kejujuran dan kewaspadaan terhadap modus penipuan selama proses penerimaan mahasiswa baru.
Selain edukasi mengenai penerimaan mahasiswa baru, peserta kunjungan juga mendapatkan informasi mengenai dukungan Unhas terhadap penyiapan karir mahasiswa setelah lulus. Dr. Bahar menjelaskan bahwa Unhas memiliki kebijakan pembelajaran luar kampus seperti magang di perusahaan dalam dan luar negeri, yang dapat dikonversi menjadi SKS.
“Unhas memiliki Career Center yang menjadi penghubung antara mahasiswa dan perusahaan. Banyak perusahaan datang langsung ke Unhas untuk merekrut mahasiswa yang berpotensi,” jelas Dr. Bahar.
Program tersebut dirancang untuk memastikan lulusan Unhas siap bersaing di dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dan pengalaman praktis. (Rls)












Komentar