SINJAI, Pos Liputan – Jemaah haji Kabupaten Sinjai yang berjumlah 240 orang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 4 gelombang pertama.
Seluruh jemaah haji ini pada Minggu (12/5/2024) nantinya akan berkumpul di Masjid Agung Nujumul Ittihad, Sinjai Utara yang selanjutnya akan diberangkatkan ke Kota Makassar.
Setiba di Kota Makassar, Jemaah haji Sinjai akan di karantina selama sehari di Asrama Haji Sudiang sebelum semuanya diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai, H. Jamaris mengungkapkan bahwa, jemaah haji Sinjai akan bergabung dengan jemaah haji asal Kota Makassar.
Hari Pertama Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun di Sekolah, Kadisdik Sinjai Turun Memantau
“Jemaah haji kita bergabung dengan 202 jemaah haji Kota Makassar, 5 petugas kloter, dan 3 TPHD. Kita sama-sama di kloter 4,” pungkasnya.
Sebelum diberangkatkan ke Kota Makassar, 240 jemaah haji Sinjai telah resmi dilepas oleh pemerintah Kabupaten Sinjai pada Minggu, (28/4/2024) siang.
Pelepasan jemaah haji ini berlangsung di Masjid Islamic Center Sinjai oleh Pj Bupati Sinjai, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Di hadapan jemaah, Andi Jefrianto menyampaikan rasa syukurnya karena musim haji tahun ini kuota haji kembali ke porsi normal.
Dengan porsi tersebut diharapkan kedepan mempercepat akan keberangkatan Jemaah Haji Sinjai yang saat ini tercatat sebagai daftar tunggu.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan para Jemaah Haji agar senantiasa mematuhi petunjuk dari pembimbing ibadah haji, mulai sejak diberangkatkan sampai tiba kembali di Kabupaten Sinjai.
“Kami dari pemerintah berharap agar para jemaah senantiasa menjaga kebersamaan dan persaudaraan. Menjaga nama baik daerah Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulsel, dan Indonesia selama berada di Arab Saudi,” ucapnya.
Terakhir Sekda Sinjai kembali mengingatkan para jemaah untuk mengutamakan seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji daripada kegiatan pribadi lainnya. Demikian pula jika ada Jemaah yang akan melakukan aktifitas lain seperti belanja dan lainnya, agar tidak pergi sendiri-sendiri.
“Tetap selalu bersama dengan kelompoknya, serta harus mendapatkan izin dari pembimbing haji saudara. Hal ini perlu saya sampaikan mengingat hukum dan peraturan di kerajaan Arab Saudi berbeda dengan negara kita,” jelasnya.
Komentar