Sediakan Podcast dan Ruang Baca, NOT Cafe Diminati Milenial

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Ardiansyah (34) merupakan pria kelahiran Sinjai ini memulai kariernya dalam dunia bisnis sejak Desember 2019 silam.

Dirinya mengaku mulai merintis usaha bersama beberapa rekannya, salah satunya membangun kedai kopi yang belakangan ramai disebut Number One Team (NOT) Cafe yang beralamat di Jl. A. M. Saleh, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupten Sinjai.

“Cafe ini pertama kami bangun bersama beberapa teman. Karena ketika beban berat dipikul bersama, akan lebih ringan” kata Anca, sapaan akrab Ardiansyah ini. Rabu (15/6/22).

Baca Juga:  
Jelang Idul Adha 2022, Harga Cabai Merah dan Cabai Rawit di Sinjai Meresahkan

Walau pada umumnya setiap Cafe memberikan sensasi rasa dan aroma berbeda yang menjadi ciri khas. Namun, Anca mengaku di NOT Cafe ini bukan hanya sekedar kopi yang berbeda tetapi juga cemilan seperti Roti John yang tentu akan memanjakan lidah para pelanggan.

“Kami juga berharap agar bisa menjadikan brand lokal dikenal secara nasional, bahkan mendunia” sambungnya di sela-sela pembicaraannya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain untuk minum kopi, kata Anca, NOT Cafe juga dirancang sebagai wadah edukasi. Oleh karena itu ia mendesain Cafe ini dengan kombinasi bambu yang betul-betul menampakkan tampilan klasik.

Baca Juga:  
Polri Awasi 17 Ribu Pasar Pastikan Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng Terjaga

Karena hidup adalah perjalanan panjang yang memaksa kita terus belajar, lanjut Anca. Sehingga dirinya merasa harus menyediakan Teras Nalar dan Studio Podcast.

“Di sini NOT Cafe, di dalamnya ada ruang baca yang teman-teman sebut Teras Nalar. Kami juga sediakan Studio Podcast untuk berdiskusi isu-isu krusial yang dikenal dengan nama Not_Podcast” jelas Anca, seraya menunjukkan Teras Nalar dan Studionya.

Anca juga menegaskan, dalam usaha hal paling pertama yang diperkuat adalah pelayanan.

Baca Juga:  
Miris! di Balik Anggaran Porprov Sulsel yang Fantastis, Masih Ada Warga Sinjai Bertahan Hidup dari Barang Bekas

“Mengutamakan pelayanan dengan menu yang maksimal. Di samping menjadikan Cafe sebagai wadah edukasi adalah keharusan zaman” lengkapnya.

Salah satu pelanggan, Alif Hajman (26), saat ditemui di NOT Cafe membenarkan. Di mana ia mengaku hampir setiap hari di Cafe ini karena suasananya yang terlihat klasik, serta kopi yang disajikan membuat candu.

“Saya hampir setiap hari di sini. Saya suka kopinya dan suasana juga bagus di sini, tenang.” katanya.

Penulis: AN
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar