JENEPONTO, Posliputan.com — Salah satu rumah panggung milik warga Kabupaten Jeneponto diamuk sijago merah, Kamis (10/7/2025) siang kemarin.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Bontobaru, Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang. Rumah tersebut diketahui milik Rewa, seorang petani.
Kebakaran diduga dipicu oleh kelalaian saat memasak nasi, di mana api diduga berasal dari bagian dapur rumah yang kemudian membesar hingga membakar bagian atap.
Menurut saksi, Nasrun mengatakan, sekitar pukul 12.10 Wita, ia melihat kepulan asap dan kobaran api dari bagian atap rumah korban. Ia berteriak “kebakaran” dan memanggil warga sekitar untuk membantu, sementara salah satu warga lainnya langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Jeneponto.
Sekitar pukul 12.45 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman dibantu oleh warga setempat. Kapolsek Batang, Iptu Purwanto bersama anggota Polsek Batang yang tiba di lokasi tak tinggal diam dan turut membantu proses pemadaman serta melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Upaya pemadaman akhirnya berhasil dilakukan pada pukul 13.22 Wita. Api berhasil dijinakkan setelah menghanguskan sebagian besar bangunan rumah panggung tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil diperkirakan cukup signifikan,” Ujar Kapolsek Batang Iptu Purwanto.
Kapolsek Batang juga menginstruksikan personelnya untuk melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi guna mencegah adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi kebakaran untuk melakukan tindak pidana seperti pencurian.
“Dalam peristiwa ini Bhabinkamtibmas setempat kami kerahkan untuk terus memantau kondisi pasca kebakaran, termasuk menjaga barang-barang milik korban yang berhasil diselamatkan,” Terangnya.
Polres Jeneponto melalui Polsek Batang menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan aktivitas memasak tanpa pengawasan.
“Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kehati-hatian dan kesiapsiagaan dalam kehidupan sehari-hari,” Tutupnya.
Komentar