TARAKAN, Pos Liputan – Setelah melaksanakan Deklarasi Manifesto Pendidikan dan Dialog tanggal 15/11, LMND Tarakan mengelar aksi demonstrasi di kantor DPRD Kota Tarakan, Kamis (16)11/2023).
Aksi tersebut meminta kepada anggota DPRD agar segera membuat Perda/Perwil terkait beasiswa Mahasiswa Tatakan.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Berto mengaku kecewa terhadap anggota DPRD Tarakan karena kedatangan peserta aksi tidak mendapat tanggapan dari pihak DPRD.
“Kami sudah melayangkan surat sebelum melaksanakan aksi agar anggota Dewan bisa menerima audiensi kami, tapi hasilnya tidak ada satupun anggota Dewan yang ada di kantor DPRD,” kesal Berto.
Semetara itu, Ketua LMND Kaltara, Mohd Aswan memyebutkan, staf DPRD akan mempersilahkan LMND untuk memasukan surat kembali dengan maksud untuk melaksanakan RDP dengan lembaga terkait yang akan di fasilitasi oleh DPRD Kota Tarakan.
“Niat yang baik perlu di barengi dengan gerakan yang baik juga, ini bukan kepentingan LMND Semata, tapi kepentingan seluruh Mahasiswa yang Berasal dari Kota Tarakan,” tegas Mohd Aswan.
Lanjut Mohd Aswan, ia berharap kepada pemerintah kota Tarakan agar menyambut baik semangat untuk memajukan dunia pendidikan demi menciptakan Sumbar Daya Manusia (SDM) Smart People agar mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Kita akan terus mendorong agar perda/perwali untuk beasiswa Mahasiswa Tarakan sampai betul-betul terwujud,” pungkasnya.
Komentar