Tingkatkan Mental dan Teknik, Akademi Taekwondo Kaltim Siapkan Atlet Menuju PON 2028

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

KALTIM, Pos Liputan – Menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, Akademi Taekwondo Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) fokus pada peningkatan mental dan teknik atlet.

Persiapan intensif ini bertujuan untuk memastikan para atlet mampu tampil maksimal dan mengatasi tantangan yang lebih besar dalam ajang olahraga bergengsi tersebut.
Berdasarkan evaluasi dari hasil kompetisi sebelumnya, mental atlet dinilai belum cukup siap untuk menghadapi tekanan dalam pertandingan yang sangat kompetitif.

Junaidi Alfred Blegur, pelatih utama Akademi Taekwondo Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa meski kemampuan teknik para atlet sudah cukup baik, salah satu faktor yang masih perlu diperbaiki adalah mental bertanding.

Baca Juga:  
SKOI di Bawah Naungan Diknas Kurang Maksimal dalam Ciptakan Atlet Berprestasi

“Selama ini, kami telah berfokus pada teknik dan fisik atlet. Namun, evaluasi kami menunjukkan bahwa kesiapan mental mereka perlu lebih ditingkatkan. Untuk itu, kami merancang program latihan khusus yang mengutamakan jam tanding,” ungkap Junaidi.

Ia menekankan bahwa semakin banyak pengalaman bertanding yang dimiliki atlet, semakin siap mereka dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan. Untuk itu, Akademi Taekwondo Kaltim berencana meningkatkan frekuensi tanding baik di dalam negeri maupun luar negeri.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Junaidi berharap dengan bertanding lebih sering di level nasional dan internasional, para atlet akan terbiasa dengan situasi pertandingan yang lebih menantang, dan mampu mengasah mental mereka untuk tetap fokus dan tenang di bawah tekanan.

Baca Juga:  
Dispora Kaltim Fokuskan Program Keterampilan Pemuda yang Terjebak di Lapas

“Bertanding di luar negeri akan memberikan pengalaman berbeda. Para atlet akan dihadapkan dengan lawan-lawan yang lebih kuat dan memiliki gaya bertanding yang bervariasi. Ini sangat baik untuk mengasah kemampuan dan juga mental mereka,” tambah Junaidi.

Pengalaman ini, menurutnya, akan menjadi modal berharga bagi atlet dalam menghadapi kompetisi di PON nanti. Tak hanya meningkatkan kemampuan teknis dan pengalaman bertanding, program ini juga bertujuan untuk memperluas wawasan para atlet tentang perbedaan gaya bertanding di berbagai negara.

Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan atlet secara menyeluruh, baik secara fisik, teknis, maupun mental. Dengan pengalaman internasional yang lebih banyak, diharapkan mereka dapat beradaptasi dengan cepat dan tampil lebih percaya diri.

Baca Juga:  
Cetak Bibit Unggul, Dispora Kaltim Gencarkan Seleksi Atlet Muda

Selain itu, Junaidi juga mengungkapkan bahwa mental juara menjadi salah satu fokus utama dalam pelatihan untuk PON selanjutnya.

“Kami ingin membangun mental juara pada atlet kami, di mana mereka tidak hanya siap secara fisik dan teknik, tetapi juga memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi setiap lawan dengan optimisme,” katanya.

Dengan strategi yang lebih terfokus pada peningkatan jam tanding dan kesiapan mental, Akademi Taekwondo Kaltim berharap dapat meraih hasil yang lebih baik di PON mendatang.

“Semoga dengan latihan yang lebih intensif dan pengalaman bertanding yang lebih banyak, kami dapat meraih medali dan menunjukkan kualitas taekwondo Kaltim di level nasional,” tutup Junaidi dengan optimisme.

Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar