Sebelumnya, mencuat informasi dugaan pembiaran stunting yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai.
Bahkan dinilai, Dinkes Sinjai tidak serius dalam pengelolaan anggaran Dana Insentif Fiskal (DIF).
Hal ini dipicu adanya pemberitaan tentang tiga balita di Kecamatan Sinjai Barat yang alami stunting.
Menanggapi informasi tersebut, Kadinkes Sinjai menampik adanya dugaan ketidak seriusan dalam menangani masalah stunting.
Bahkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting di Kabupaten Sinjai.
“Yang bersangkutan pernah mendapat PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Lokal akhir 2023. Pernah mendapatkan bantuan susu Chill Go dan Vitaplex dari Pkm mengalami kenaikan BB dan TB,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, setiap bulan dikunjungi rumahnya oleh petugas gizi dan Pj dusun, di berikan penyuluhan dan PMT.
Komentar