SINJAI, Pos Liputan – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Federasi Rakyat Indonesia menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Mapolres Sinjai, jalan Bhayangkara, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Jumat (5/1/2024).
Wahid kordinator aksi dalam orasinya, mendesak Kapolres Sinjai dan Unit Tipikor untuk segera memanggil dan memeriksa kadis pendidikan kabupaten Sinjai dengan adanya isu yang beredar di media sosial terkait dugaan setoran fee 40 persen dalam pengadaan buku dilingkup dinas pendidikan.
“Kami meminta kepada Kapolres Sinjai dan Unit Tipikor agar memanggil dan memeriksa kadis pendidikan Sinjai adanya dugaan setoran fee sebanyak 40 persen dana pengadaan buku, ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,” tegas Wahid dalam orasinya.
Sementara kasat Reskrim polres Sinjai, AKP Andi Irvan Fachri menanggapi hal tersebut, kami selalu melakukan pengawalan terkait isu-isu yang terjadi, namu, perlu kajian lebih mendalam apakah pantas untuk dilakukan pemeriksaan ataukah pantas dipanggil untuk melakukan klarifikasi terhadap bersangkutan.
“Jikalau terlalu dini yang dilakukan sehingga yang terduga mengatakan tidak, apami yang saya lakukan, tentu berhenti sampai disini, dan sudah tidak ada alasan untuk melakukan pemanggilan untuk klarifikasi,” ujarnya.
Lanjut kasat Reskrim, saat adanya isu yang beredar tentu pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langkah, dan insyaallah kami akan melakukan kajian bersama rekanan di kepolisian.
“Sejak adanya isu yang berkembang maka kami sudah punya langkah dalam bentuk kajian sebelum memanggil kepada pihak yang bersangkutan,” tuturnya.
Sementara Kabag OPS Polres Sinjai, Kompol Sunyoto menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak main-main dalam penangan kasus apabila ada laporan yang masuk di Polres Sinjai.
“Persoalan ini akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, dan pihak Tipikor polres Sinjai jangan main-main dalam penangan kasus,” tegasnya.
Komentar