SINJAI, Pos Liputan – Upaya peningkatan budaya literasi di Kabupaten Sinjai kembali mendapat angin segar dengan terbentuknya Sahabat Penggerak Literasi Sinjai, sebuah wadah komunikasi dan informasi bagi masyarakat yang peduli terhadap kemajuan literasi di daerah ini.
Perkumpulan ini diinisiasi oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sinjai, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sinjai, serta para aktivis literasi setempat.
Inisiatif ini lahir dari kesadaran bersama akan pentingnya membangun ekosistem literasi yang kuat dan inklusif.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sinjai, Jhady Wijaya menegaskan bahwa literasi memiliki makna dan dampak yang jauh lebih luas dari sekadar kemampuan membaca dan menulis.
Tingkatkan Minat Baca, Warga Binaan Rutan Sinjai Rutin Laksanakan Program Wajib Baca Buku
“Literasi tidak sekadar membaca dan menulis saja, tetapi bagaimana literasi ini cakupannya lebih luas dan berdampak baik untuk masyarakat Sinjai,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sinjai, Abd Aziz Amin. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak dalam memajukan gerakan literasi di Kabupaten Sinjai.
“Pengembangan dan kemajuan gerakan literasi di Kabupaten Sinjai ini membutuhkan banyak pihak untuk berkolaborasi bekerja bersama dengan berbagai pihak,” tuturnya.
Ia juga menyatakan komitmen lembaganya untuk mendukung penuh kegiatan dan gerakan yang digagas oleh Sahabat Penggerak Literasi Sinjai.
Yani Mirsal, salah satu penggiat literasi yang juga terlibat dalam inisiatif ini, menyambut baik terbentuknya perkumpulan ini.
Ia menyebut Sahabat Penggerak Literasi Sinjai sebagai ruang baru yang diharapkan mampu menjadi penghubung informasi sekaligus wadah komunikasi lintas komunitas.
“Perkumpulan Sahabat Penggerak Literasi Sinjai diharapkan menjadi ruang komunikasi dan informasi bagi masyarakat Sinjai, serta menjadi atmosfir baru bagi para pegiat literasi di semua kalangan,” jelasnya.
“Harapannya perkumpulan ini menjadi ruang komunikasi dan informasi dalam berbagai hal dari dan untuk masyarakat,” tambahnya.
Pertemuan perdana perkumpulan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aktivis literasi, akademisi, hingga perwakilan organisasi sosial.
Di antaranya hadir Jenny Aprella dari Ruang Emansipasi Perempuan, Kamrayani dari Pustaka Macca dan aktivis sosial, Hasmiati dan Irmayanti dari kalangan akademisi Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Atifah dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Karlos, Ilyas dari TBM Turungan, serta Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kecamatan Sinjai Barat.
Dengan terbentuknya Sahabat Penggerak Literasi Sinjai, diharapkan gerakan literasi di Kabupaten Sinjai dapat tumbuh semakin solid dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Komentar