KALTIM, Pos Liputan – Cabang Olahraga (Cabor) Soft Tennis yang dibina oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mengembangkan kemampuan atlet-atletnya.
Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, Cabor Soft Tennis Kaltim menyadari perlunya fasilitas yang memadai, pelatih profesional, serta sistem manajemen yang terstruktur dengan baik.
Manajer Cabor Soft Tennis Kaltim, M. Nhazarudin, mengungkapkan bahwa salah satu kebutuhan mendesak adalah fasilitas lapangan khusus Soft Tennis. Saat ini, atlet Soft Tennis di Kaltim masih bergantung pada lapangan yang dipinjam dari tempat lain.
“Terkait fasilitas lapangan khusus Soft Tennis, menurut saya perlu, karena selama ini kita hanya pinjam-meminjam lapangan yang bisa kita jumpai,” ujar Nhazarudin melalui wawancara via WhatsApp.
Selain lapangan, pelatih Cabor Soft Tennis Kaltim, Noor Asnan, juga menyoroti kebutuhan akan perlengkapan yang memadai, seperti raket, senar, dan grid. Ia menilai bahwa alat-alat tersebut sangat penting untuk mendukung proses pengembangan skill atlet.
“Lapangan, raket, senar, dan grid sangat diperlukan guna mendukung proses pengembangan kemampuan dan skill atlet kita,” jelas Asnan.
Kendati demikian, Asnan berharap agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dispora Kaltim dapat terus mendukung perkembangan Cabor Soft Tennis dengan mengadakan berbagai event, kejuaraan, dan turnamen.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk memberikan pengalaman bertanding kepada atlet dan mempersiapkan mereka untuk kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berharap akan adanya event, kejuaraan, maupun turnamen supaya atlet-atlet bisa terlatih dengan baik, sehingga mereka sudah terbiasa ketika ingin bertanding di skala nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Dengan adanya fasilitas yang memadai dan dukungan yang lebih besar, Cabor Soft Tennis Kaltim berharap dapat melahirkan atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi, baik di nasional maupun internasional.
Komentar