SINJAI, Pos Liputan – Seorang oknum Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai diduga terlibat dalam aktivitas game slot online setelah pesan pribadi di salah satu grup WhatsApp yang diikutinya beredar luas di masyarakat.
Dalam chat tersebut, oknum komisioner itu tampak terang-terangan meminta chip permainan senilai 2B (dua billion).
Percakapan itu menjadi perbincangan hangat setelah oknum Komisioner tersebut mengirim tangkapan layar bukti transfer sejumlah uang.
Dalam pesan itu, oknum komisioner ini telah mentransfer sejumlah uang sebesar Rp 70.000 ke salah satu akun DANA atas nama Rosmawar, yang diduga sebagai pembayaran dari transaksi pembelian chip game slot online pada Minggu (1/6/2025).
Permintaan chip itu menimbulkan tanda tanya besar, terutama mengingat status yang bersangkutan sebagai penyelenggara pemilu yang seharusnya menjunjung tinggi etika jabatan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari oknum komisioner tersebut meskipun Media Pos Liputan sudah mencoba mengkonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, pihak yang disebut dalam transaksi yakni akun DANA atas nama Rosmawar masih berusaha untuk dikonfirmasi.
Kini chat dan bukti transfer yang sempat dikirim oknum komisioner KPU Sinjai itu tidak lagi ditemukan di grup WhatsApp.
Namun sayangnya, chat tersebut telah discreenshot oleh beberapa anggota grup WhatsApp dan menjadi perbincangan.
Komentar