KALTIM, Pos Liputan – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) kini memprioritaskan pengembangan 14 cabang olahraga unggulan sebagai bagian dari upaya meningkatkan prestasi atlet di daerah ini.
Fokus utama program Dispora Kaltim mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang mencantumkan cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional, termasuk Olimpiade.
Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat sarana dan prasarana olahraga yang sudah ada, serta meningkatkan kemampuan atlet di cabang-cabang yang menjadi prioritas nasional.
Ahmad Juanda, Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa DBON mencakup 14 cabang olahraga yang telah ditetapkan untuk mendapatkan perhatian lebih, baik dari segi fasilitas maupun program pelatihan.
“Di DBON itu ada 14 cabang olahraga yang harus difokuskan. Jadi tidak hanya panjat tebing, tapi ada beberapa cabang olahraga lainnya yang memang sudah masuk dalam olahraga Olimpiade,” ungkap Ahmad Juanda.
Cabang olahraga yang menjadi prioritas ini meliputi berbagai disiplin yang memiliki potensi untuk mencetak medali di ajang-ajang besar, termasuk Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan ajang bergengsi lainnya.
Oleh karena itu, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas yang ada agar para atlet dapat berlatih di lingkungan yang mendukung dan sesuai dengan standar internasional.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Dispora Kaltim adalah keterbatasan anggaran. Untuk itu, Juanda menegaskan bahwa fokus utama adalah melengkapi dan memelihara fasilitas yang sudah ada, serta meningkatkan sarana yang belum memadai.
“Karena berkaitan dengan anggaran pemerintah daerah, kita akan melengkapi fasilitas yang ada, jika sudah punya fasilitas yang memadai, kita hanya perlu menambah apa yang kurang,” jelasnya.
Selain membangun fasilitas baru, Dispora Kaltim juga akan memperbaiki dan merawat fasilitas yang sudah ada di berbagai daerah, memastikan bahwa semua cabang olahraga yang menjadi prioritas dapat berlatih dan bertanding di tempat yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Hal ini dilakukan agar atlet dapat terus berkembang dan bersaing di level nasional hingga internasional. Program pengembangan 14 cabang olahraga prioritas ini juga mencakup peningkatan kualitas pelatihan dan pengembangan potensi atlet sejak usia dini.
Dispora Kaltim berharap langkah ini akan memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan dunia olahraga Indonesia, serta menjadikan Kaltim sebagai pusat olahraga dengan fasilitas yang mumpuni di masa depan.
Dengan berfokus pada pengembangan cabang-cabang olahraga unggulan, Dispora Kaltim optimis dapat meningkatkan prestasi atlet, tidak hanya untuk Kaltim tetapi juga untuk Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mencetak atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di level dunia dan mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang internasional.
Komentar