SINJAI, Pos Liputan – Alun-alun Kota Sinjai merupakan salah satu ruang terbuka yang kerap dijadikan sebagai tempat untuk bersantai menghabiskan waktu bersama kerabat atau pun keluarga.
Di sekitar alun-alun terlihat beberapa pedagang menjajakan makanan dan minuman untuk menemani masyarakat bersantai. Bahkan, beberapa masyarakat yang datang sengaja membawa jajanan untuk mereka nikmati di taman alun-alun.
Namun, hal ini berdampak pada banyaknya sampah yang bertebaran usai ditinggal pemiliknya membuat alun-alun yang seharusnya bersih dari sampah terlihat sangat jorok.
Berdasarkan pantauan media Pos Liputan pada Kamis (11/1/2024) malam, terlihat banyak sampah plastik bekas tempat minuman dan makanan yang ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya.
Banyaknya sampah yang bertebaran juga diperparah akibat tidak adanya tempat pembuangan sampah di sepanjang alun-alun.
Selain masalah sampah, taman alun-alun sangat minim penerangan sehingga bangunan lapak yang belum digunakan sangat gelap dan terlihat beberapa pasangan munda mudi di tempat itu.
Untuk diketahui, taman alun-alun Kota Sinjai yang dibangun di penghujung tahun 2023 tersebut menghabiskan anggaran lebih dari 7 miliar kini kumuh penuh dengan sampah.
Komentar