SINJAI, Pos Liputan – Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan berhasil menangani pengendalian inflasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abu Bakar.
Menurutnya, laju inflasi masih terkendali hingga pekan terakhir sebelum hari raya IdulAdha 1445 Hijriah.
“Alhamdulillah laju inflasi kita masih dibawah di 2,49 persen, dibandingkan inflasi nasional yang berada diangka 2,84 persen,” ucapnya, Jumat (14/6/2024).
Lanjut ilham menjelaskan, ini berkat upaya yang telah dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sinjai.
Selama sepekan terakhir Pemkab Sinjai di bawah kepemimpinan T.R Fahsul Falah, bersama TPID Sinjai gencar melakukan Gerakan Pangan Murah atau pasar murah.
“Ini upaya yang dilakukan untuk menekan Inflasi, kalau soal harga yang naik itu wajar apalagi menjelang lebaran IdulAdha,” katanya.
Pemkab Sinjai memprediksi harga bahan pokok akan kembali normal pasca lebaran.
“Jadi kalaupun ada kenaikan harga itu sifatnya sementara karena momentum lebaran,” jelasnya.
Sekadar diketahui, Pemkab Sinjai bersama TPID Sinjai rutin melaksanakan gerakan pangan murah.
Bentuk Kepeduliannya, Kasat Polairud Polres Sinjai Berbagi ke Masyarakat Kurang Beruntung
Untuk pekan ini saja, pasar murah sudah digelar selama tiga hari, dimana harga kebutuhan pokok yang disiapkan lebih murah dari harga yang ada di pasar.
Komentar