KALTIM, Pos Liputan – Setelah berdiri selama dua dekade, Stadion Utama Palaran di Kalimantan Timur kini memasuki fase pembenahan besar-besaran. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) mulai melakukan perbaikan untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada demi mendukung berbagai kegiatan masyarakat, khususnya pemuda di Kaltim.
Pembenahan ini diharapkan dapat membawa Stadion Utama Palaran menjadi fasilitas yang lebih modern dan lebih efisien dalam memenuhi kebutuhan olahraga dan kegiatan sosial lainnya.
Kepala Seksi UPTD PPO Dispora Kaltim, Yudi Haryanto, menyampaikan pentingnya pembenahan ini mengingat usia stadion yang sudah mencapai 20 tahun. Yudi menilai bahwa kerusakan pada fasilitas stadion sudah cukup signifikan, baik dari segi fisik bangunan maupun pada infrastruktur pendukung lainnya, seperti jaringan listrik dan sistem pipa air.
“Stadion ini sudah berusia 20 tahun, sehingga memang saatnya dilakukan pembenahan agar dapat mendukung aktivitas yang lebih baik,” ujar Yudi saat ditemui oleh awak media.
Yudi menambahkan bahwa meskipun Stadion Palaran telah menjadi tempat yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan besar, banyak sarana dan prasarana yang kurang optimal dalam mendukung berbagai acara.
“Kerusakan ini bukan hanya pada fisiknya saja, tapi juga pada daya dukung lainnya. Perbaikan ini sangat diperlukan agar stadion lebih siap untuk digunakan dalam berbagai kegiatan masyarakat,” tambahnya.
Pada tahun 2024 ini, tahap awal pembenahan telah dimulai, dengan fokus pada beberapa aspek penting seperti perbaikan pagar stadion, perbaikan jaringan listrik, pengerukan jalan, serta perbaikan saluran pipa air yang sering mengalami masalah. Langkah-langkah tersebut diambil untuk memastikan bahwa Stadion Utama Palaran
dapat berfungsi dengan lebih baik dan lebih aman untuk digunakan dalam kegiatan olahraga maupun kegiatan masyarakat lainnya.
Selain itu, pemerintah Provinsi Kaltim berencana untuk melakukan penimbunan jalan di sekitar area stadion pada tahun 2025. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya genangan air yang sering kali mengganggu kenyamanan pengunjung saat hujan. Penimbunan jalan ini akan membuat akses ke stadion lebih nyaman dan dapat mendukung kelancaran berbagai acara yang diadakan di sana.
“Kami ingin stadion ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertandingan olahraga, tetapi juga sebagai lokasi yang nyaman bagi masyarakat yang datang,” kata Yudi.
Pemerintah Provinsi juga merencanakan untuk menggunakan Stadion Utama Palaran sebagai salah satu lokasi utama dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada tahun 2025. Dengan adanya pembenahan yang sedang dilakukan, stadion diharapkan dapat menjadi lokasi yang lebih representatif untuk acara-acara besar, termasuk kegiatan yang melibatkan masyarakat luas.
“Tahun 2025, kami harap stadion ini bisa digunakan sebagai tempat penunjang acara HUT RI yang lebih meriah dan berkelanjutan,” ungkap Yudi.
Yudi menambahkan bahwa meskipun proses perbaikan stadion ini dilakukan secara bertahap, prioritas utama tetap diberikan pada perbaikan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama terkait dengan kenyamanan dan keamanan.
“Kami juga berharap agar masyarakat bisa mendukung proses pembenahan ini, sehingga Stadion Utama Palaran bisa kembali menjadi kebanggaan Kaltim,” kata Yudi.
Dengan adanya pembenahan ini, Stadion Utama Palaran diharapkan dapat kembali menjadi pusat kegiatan olahraga yang tidak hanya bermanfaat bagi atlet dan penggemar olahraga, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin menikmati fasilitas yang ada.
Komentar