SINJAI, Pos Liputan – Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) tingkat Kabupaten Sinjai kembali akan dilaksanakan. Hal itu terungkap dalam rapat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) persiapan pelaksanaan STQH VI Tahun 2023.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum LPTQ, Andi Jefrianto Asapa, Rabu, (1/3/2023) di Aula Kantor Kemenag Sinjai. Rencananya, STQH ini akan berlangsung pada tanggal 13-18 Maret 2023 di Masjid Islamic Center Tanassang.
Dia mengatakan bahwa, STQH merupakan agenda rutin Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di seluruh wilayah Republik Indonesia. Seiring dengan hal tersebut pelaksanaan STQH di Kabupaten Sinjai juga dilaksanakan setiap dua tahun sekali dalam rangka menjaring para Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah.
Dengan begitu, pertemuan tesebut dilakukan dalam rangka membicarakan berbagai hal-hal teknis terkait persiapkan pelaksanaan STQH tingkat Kabupaten Sinjai.
“Kita berharap LPTQ Kecamatan bisa mengirimkan pesertanya untuk mengikuti seleksi dan ini akan menjadi catatan LPTQ Kabupaten punya Qori dan Qariah yang bisa kita andalkan untuk berkompetisi di tingkat Provinsi,” ungkapnya, Rabu (1/3/2023).
Apalagi kata dia, STQH XXXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan akan digelar pada bulan Mei 2023 mendatang di Kabupaten Selayar. Olehnya itu, Andi Jefrianto menekankan kolaborasi dan sinergitas para pungurs LPTQ untuk menjaring qori dan qariah terbaik.
“Teman-teman yang tergabung dalam kepengurusan LPTQ Kabupaten dan Kecamatan, saya harap bisa berkolaborasi untuk menghasilkan qari dan qoriah untuk mengharumkan nama Kabupaten Sinjai di tingkat Provinsi di Selayar,” tegasnya.
Itu juga, tambah Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) menjadi komitmen untuk menampilkan yang terbaik nantinya.
“Kami komitmen tadi bahwa apapun bentuk tantangannya kita hadapi bersama dan mudah-mudahan komitmen itu bisa kita wujudkan,” kuncinya.
Rapat ini dihadiri Muhammad Riza mewakili Kabag Kesra, Kasubag TU Kemenang Syamsul Bahri, Kasi Bimas Andi Pelita, para Camat, Kepala KUA, pengurus LPTQ tingkat Kabupaten dan Kecamatan.
Komentar