Polisi Dalami Kasus Kebakaran di Dok IX yang Mengakibatkan 14 Rumah Rata Dengan Tanah

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

JAYAPURA, Pos Liputan – Polisi saat ini tengah mendalami kasus kebakaran yang terjadi di DOK IX Jalan Tanjung Ria, Jayapura, yang mengakibatkan 14 rumah rata dengan tanah, Kamis (6/10/2022).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal S.H saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang terjadi sekira pukul 06.30 WIT tersebut.

Kombes Kamal mengatakan, hingga saat ini sementara tercatat ada 14 rumah yang terbakar rata dengan tanah. Dimana meski tidak ada korban jiwa, namun terdapat dua warga yang mengalami luka bakar La Nuhi (54) dan Suanton (29) saat ini sudah dilarikan ke RSUD DOK II Jayapura untuk dilakukan perawatan.

Baca Juga:  
Tiga Jenazah Korban Kecelakaan KM Ladang Pertiwi Sudah Teridentifikasi

“Untuk kerugian materil masih dilakukan pendataan oleh Dinas terkait dan personel dilapangan,” ucap Kamal.

Ia menjelaskan, kejadian ini terjadi sekira pukul 06.30 WIT di DOK IX, Kampung Tengah yang diduga berawal dari rumah milik saudara La Nuhi yang juga diketahui menjual BBM.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Menurut keterangan dari warga, saat itu sedang dilakukan proses pemindahan BBM dari jerigen ke botol, tetapi di saat bersamaan juga terdapat rokok yang menyala sehingga api dengan cepat berkobar dan membakar sejumlah rumah,” terang Kabid Humas.

Baca Juga:  
Polisi Terus Mendalami Kasus Meninggalnya Warga Kindang Di Parit

Diketahui, saat ini para korban akibat peristiwa kebakaran sedang mengungsi di Aula Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, sementara polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan yang kiranya dapat mencelakai diri sendiri dan orang lain, hindari sekecil apapun kecelakaan dan resiko yang terjadi.

“Kiranya hal ini dapat menjadi pelajaran kepada masyarakat, dikarenakan pada lokasi yang sama dua tahun lalu juga sempat terjadi hal yang serupa sehingga kami mengharapkan masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang ceroboh saat hendak bekerja,” tegas Kabid Humas.

Baca Juga:  
Bejat! Pria di Penajam Paser Utara Bunuh Mantan Kekasihnya Lalu Setubuhi
Penulis: Jumardi
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar