SINJAI, Posliputan.com – Usai sudah pelarian salah satu warga binaan atau narapidana yang kabur di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sinjai.
Napi tersebut bernama Anas Bin Damang (25) itu tahanan dalam kasus pencurian bermotor (Curanmor) yang dititip di Rutan Sinjai kabur sejak 2 Juli 2025 dan kini langkahnya terhenti di tangan Tim Rewako Resmob Polda Sulsel bersama Resmob Polres Sinjai dan personel Rutan.
Anas diamankan di wilayah Sanrangang, Kecamatan Pallagga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/7/2025) sekitar Pukul 05.00 Wita, pasca 11 hari kabur dari rumah tahanan (Rutan) Sinjai.
“Alhamdulillah, hari ini Tim Gabungan dari Resmob Polda Sulsel, Resmob Sinjai, Polres Bataeng dan personel Rutan Sinjai telah berhasil mengamankan tahanan yang kabur tersebut di wilayah Kabupaten Gowa,” Ujar Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar yang didampingi Kepala Rutan Sinjai Darman Syah saat menggelar Konferensi Perss di Polres Sinjai.
Lanjut Kapolres Sinjai menjelaskan, bahwa warga binaan Anas ini menajalani hukum atas terlibat tindak pidana kasus pencurian bermotor (curanmor) yang berada di beberapa wilayah.
“Jadi Anas ini menajalani hukuman di Rutan Sinjai dalam kasus pencurian motor di wilayah Bantaeng, Sinjai dan terkahir kita mendengar saat pelariannya dari Rutan, yang bersangkutan juga mencuri pakaian disekitar Rutan Sinjai,” Jelas Kapolres.
Ia mebambahkan, setelah itu Anas kabur ke Bantaeng dan tinggal di gubuk-gubuk (rumah kebun) dan kemudian kembali mencuri motor di Bantaeng dalam pelariannya saat itu dan kendaraan tersebut dipakai ke wilayah Kabupaten Gowa.
“Jadi Anas ini 5 hari bertahan di rumah kebun dan kemudian kembali mencuri sepeda motor, lalu dipakai ke Kabupaten Gowa. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak Polda, Polres Bataeng terkait kasus yang baru baru ini,” Terangnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Sinjai Darman Syah mengapresiasi Tim Rewako Polda Sulsel bersama Polres Sinjai atas kerja kerasnya yang membantu Rutan Sinjai untuk melakukan pengejaran Narapidana yang kabur ini.
““Kami sangat mengapresiasi sinergi dan kerja keras seluruh tim yang terlibat. Ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan integritas pemasyarakatan. Peran aktif masyarakat juga sangat kami hargai,” ujar Darman Syah.
Karutan Sinjai, Darman Syah menambahkan bahwa pihaknya memastikan akan melakukan evaluasi dan penguatan pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa koordinasi antar aparat penegak hukum dan dukungan masyarakat memiliki peran vital dalam mendukung tugas pemasyarakatan dan penegakan hukum di lapangan.
Komentar