Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Sinjai, Muhammad Arsal Arifin dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan rapat pleno terkait temuan dan informasi awal video yang beredar
“Tentu jajaran kami punya mekanisme berdasarkan Perbawaslu (Peraturan Bawaslu) terkait penanganan pelanggaran nertalitas ASN,” tegasnya.
Arsal mengatakan, informasi seperti itu sangat membantu pihak Bawaslu sebagai bukti awal dalam melakukan penelusuran.
“Hari ini Panwascam Bulupoddo turun melakukan penelusuran terkait informasi awal itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Arsal menyampaikan Bawaslu akan menindaklanjuti semua dugaan pelanggaran baik itu temuan atau yang dilaporkan.
Ia berharap kepada masyarakat ketika mendapatkan dugaan pelanggaran terkait Pemilu 2024 ini agar menyampaikan atau melaporkan ke Bawaslu.
“Jangan berasumsi diluar sehingga Pemilu ini berintegritas dan berjalan damai,” pungkasnya.
Diketahui, hingga berita ini diturunkan, video tersebut viral dan tidak hanya beredar di sosial media Tiktok, tetapi sudah tersebar di berbagai grup WhatsApp.
Komentar