Dihantam Ombak, Perahu Ketinting Kecelakaan di Muara Ayip, Ini Korbannya

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

ASMAT, Pos Liputan – Sebuah perahu Ketinting yang berpenumpang sembilan orang tujuan Kampung Yefu Distrik Auyu, Kabupaten Asmat, dilaporkan mengalami kecalakaan di sekitar Muara Ayip.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan bahwa kejadian berawal ketika kesembilan penumpang menggunakan perahu ketinting dari Distrik Atsj menuju Kampung Yefu Distrik Auyu, pada saat di muara Ayip tiba-tiba ombak besar menghantam perahu sehingga air masuk ke dalam perahu ketinting yang mengakibatkan perahu terbalik lalu tenggelam.

Dari kejadian tersebut, lanjut Kamal, tiga orang dilaporkan hilang dan enam orang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pinggir muara.

Kemudian pada tanggal 27 September 2022 sekitar pukul 10.30 Wit anggota Polsek Atsj menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi kecelakaan sungai di Muara Ayif.

“Setelah menerima laporan tersebut Satuan Polair Polres Asmat berkoordinasi dengan SAR dan TNI AL serta pihak keluarga menuju ke lokasi kejadian menggunakan dua unit speedboat untuk melakukan pencarian,” kata Kamal, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga:  
Penabrak Pembatas Jalan Tewaskan Boncengannya, Pembonceng Entah Kemana
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamal menambahkan, pencarian hari pertama pada tanggal 27 September, ke tiga korban tidak membuahkan hasil karena terkendala cuaca.

Selanjutnya pada tanggal 28 September 2022 tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian. Sekitar pukul 13.45 Wit tim gabungan berhasil menemukan 1 korban an. Adrianus Kaisma (37) di Depan Muara Ayib dan langsung dievakuasi ke rumah keluarga korban di Kampung Sagare Distrik Awyu.

“Hari ini tanggal 29 September, Kepala Kampung Yefu datang ke Polsek Atsj melapor bahwa salah satu korban an. Timotius Kaibu (30) sudah ditemukan pada pukul 07.00 Wit oleh pihak keluarga dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan di Muara Souw sekitar 2-3 Km dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Baca Juga:  
Pesawat Smart Cakrawala Tergelincir di Bandara Kenyam

Dikatakan bahwa sampai dengan hari ketiga pencarian sudah ditemukan dua orang korban, tim SAR gabungan hari ini masih terus melakukan pencarian terhadap satu orang korban yang belum ditemukan an. Isak Caru Kaisma.

Penulis: Jumardi
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar