JAKARTA, Pos Liputan – Pegiat media sosial Nicho Silalahi mengomentari pertemuan antara Syahganda Nainggolan dan Sufmi Dasco Ahmad yang terekam dalam sebuah foto yang beredar.
Dalam foto tersebut tampak sejumlah tokoh, termasuk Syahganda Nainggolan, Eggy Sudjana dan Bursah Zarnubi, turut hadir bersama Dasco.
Melalui cuitannya di akun pribadi X pada Minggu (20/4/2025), Nicho menyebut bahwa pertemuan itu merupakan sebuah pesan politik yang ditujukan kepada Mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
“Foto ini sebuah sinyal politik padamu @jokowi, dalam foto ini ada bang Syahganda Nainggolan Korban Kebiadaban Pemerintahan Mu yang menjadi tahanan politik,” tulisnya.
Tak hanya Syahganda, Nicho juga menyoroti kehadiran tokoh-tokoh lain yang menurutnya memiliki sejarah masing-masing dalam dinamika politik nasional.
“Ada juga bang Eggy Sudjana Penggugat Ijazah mu, Ada juga bang Burzah pendukungmu diawal periode yang kini telah menjadi Kepala daerah,” katanya.
Nicho kemudian menyoroti penampilan Sufmi Dasco yang mengenakan baju bermotif kotak-kotak. Baginya, hal tersebut sarat makna simbolis.
“Nah yang mencolok itu Don @bang_dasco yang menggunakan baju kotak-kotak yang artinya ‘saat kau dibawa dari Solo pak @prabowo bersama @Gerindra berjuang habis-habisan mengorbankan segalanya baik itu Waktu Tenaga Uang dan Seluruh Kadernya untuk memenangkan mu Jadi Gubernur DKI sehingga terbukalah peluangmu jadi Presiden, jadi tidak ada utang budi pak @prabowo maupun partai gerindra padamu’,” lanjutnya.
Dalam cuitan tersebut, Nicho juga menyerukan agar pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto segera mengambil langkah hukum terhadap Jokowi.
“Sudah seharusnya pemerintahan pak @prabowo segera mengadilimu dalam peran penghancuran ekonomi bangsa yang menciptakan utang secara Ugal-ugal-ugalan sehingga pemerintahan pak @prabowo harus menanggung beban dari ulahmu itu dengan memotong besar-besaran anggaran kementerian dan lembaga negara,” ucapnya.
Komentar