JAKARTA, Pos Liputan – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan skor 90 persen untuk Monitoring Control for Prevention (MCP) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun 2022.
MCP adalah program yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar ikut memberi komentar di akun Twitter miliknya.
Melalui cuitannya, Musni Umar menyampaikan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari campur tangan Gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.
“Ini warisan mas Anies,” cuit Musni Umar di akun Twitter miliknya sebagaimana dikutip Pos Liputan, Sabtu (17/12/2022).
Musni Umar berharap agar PJ Gubernur, Heru Budi Hartono dapat melanjutkan warisan yang ditinggalkan oleh Anies Baswedan selama memimpin DKI Jakarta.
“Saya ingatkan tidak mudah jaga warisan mas Anies karena jelang pemilu para politisi perlu uang yg besar untuk kampanye pemilu,” tulis Musni Umar di media sosial Twitternya.
Di cuitannya yang lain, Musni Umar berharap agar warisan Anies Baswedan dapat dilanjutkan dan ditingkatkan. Sebab menurutnya, jika warisan Anies dihapus maka yang akan menjadi sasaran bully warga DKI Jakarta adalah PJ Gubernur Heru Budi.
“Apapun kata segelintir orang, mayoritas warga DKI dan bangsa Indonesia menyebut Anies the best of the best,” ucapnya.
Komentar