SINJAI, Pos Liputan – Kodim 1424/ Sinjai menggelar khitanan massal di tiga Kecamatan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (21/6/2023).
Kegiatan sosial tersebut merupakan Meriahkan peringatan HUT Kodam XIV Hasanuddin, dalam pelaksanaannya, melibatkan Petugas Kesehatan baik dari Unsur Poskesdim dan para tenaga medis dari Puskesmas di tiga wilayah ini.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Dandim 1424 sinjai Letkol (Inf) Sumardi yang mana program khitanan massal dan kesehatan ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang terdapat di wilayah tersebut.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai wadah bakti TNI yang fokus pada akselerasi Pembangunan yang sifatnya fisik saja, akan tetapi bidang kesehatan masyarakatpun harus Kita perhatikan. Pengobatan dan sunat massal gratis ini Kita lakukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sinjai Timur, utara dan kecamatan pulau sembilan”, ungkap Letkol sumardi.
Pantauan di lokasi, masyarakat sangat antusias dan menyambut senang dengan adanya program ini. Terbukti banyak warga yang datang berbondong – bondong silih berganti membawa anaknya.
Dalam Kegiatan tersebut dihadiri Damren 141 Toddopuli, Forkopimda Sinjai, dan K,H,Yusuf Abdurrahman, Almukarramah Malang Provinsi Jawa Timur.
Ayo Dibantu! Balita di Kabupaten Sinjai Menderita Gizi Buruk Butuh Uluran Tangan Dermawan
Sementara itu untuk yang ikut khitanan massal di tiga kecamatan, dari data laporan dari Tim Kesehatan telah tercatat sudah 102 anak – anak yang di sunat.
“Yang sunat cukup ramai dan didominasi oleh warga kebetulan memang dekat dengan lokasi,” ucapnya.
Kami mengajak seluruh unsur terkait untuk memantapkan dan mensukseskan program ini demi kepentingan masyarakat”, kata Letkol Sumardi.
Sementara itu ibu Halimah yang turut mengantarkan anaknya ikut khitanan massal mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya sunatan massal ini.
“Kami sangat terbantu dalam kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan oleh Kodim 1424 sinjai ini,” ucap ibu Halimah.
Anca (10 ) salah satu anak desa pulau harapan yang ikut dalam kegiatan sunatan massal saat ditanya Dandim mengaku sangat senang akan dikhitan, karena memang sudah lama menginginkannya.
“Senang karena dikhitan oleh bapak tentara, kami juga disiapkan Sarung dan Peci serta uang tali asih Rp 25.000/orang untuk yang di khitan dari pak Tentara, semoga saya nanti bisa jadi tentara juga,” ujarnya.
Komentar